fresh graduate yang menunggu
hingga beberapa tahun untuk memperoleh pekerjaan. Hal ini disebabkan
karena jumlah pencari kerja jauh lebih banyak daripada lapangan kerja
yang tersedia. Bahkan banyak para pencari kerja memasukan
lamarannya untuk lowongan kerja yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu
yang dipelajari di bangku kuliah. Misalnya, seorang arsitek bekerja
sebagai pegawai bank, seorang ekonom bekerja sebagai IT programmer,
seorang sarjana pertanian bekerja sebagai auditor dan sebagainya. Namun,
dilain sisi, ada seseorang yang sudah diterima bekerja, merasa
kebingungan untuk pindah pekerjaan (resign) atau mencari peluang pekerjaan yang lain lagi. Namun, orang bijak mengatakan “Datang tampak muka, pulang tampak punggung”, dengan
kata lain Anda harus berpamitan dengan lingkungan kerja Anda yang
sekarang, secara baik-baik. Dengan mengundurkan diri secara baik-baik,
Anda akan terlihat elegan dan bertanggung jawab, sehingga ada
kemungkinan perusahan mungkin akan bersedia memberikan surat pengantar
atau rekomendasi, yang kelak bisa Anda jadikan modal/bekal untukmelamar
di tempat kerja yang lain. Lalu bagaimanakah
cara untuk menyampaikan alasan kepada atasan Anda ketika Anda bermaksud
keluar dari pekerjaan Anda sekarang? Boleh jujur, boleh ‘bohong putih’,
asal jangan menjelek-jelekan perusahaan/oknum di perusahaan Anda
tersebut, semua tergantung pada situasi dan kondisi. Berikut ini Tips
Elegan membuat alternatif alasanpindah Kerja:
1. Alasan Melanjutkan Pendidikan.
Kondisi ini cocok diterapkan
sebagai alasan Anda , apabila perusahaan Anda menetapkan criteria
pendidikan untuk jenjang jabatan tertentu dan Anda mentok dengan jabatan
Anda karena strata pendidikan yang Anda miliki. Dengan alasan ini, bos
Anda akan memahami posisi Anda, dan tidak akan mempersulit proses keluar
Anda.
2. Alasan Pengembangan Karir.
Alasan pengembangan
karir biasanya digunanakan ketika Anda diterima di perusahaan bidang
sejenis dengan skala lebih besar, misalnya Anda bekerja di Microsoft dan
pindah ke Oracle, atau dari Bank swasta diterima di Bank Indonesia dan
sebagainya. Pengembangan karir dan peningkatan kesejahteraan merupakan
hak masing-masing pegawai. Jadi tidak ada alasan manager Anda unutk
menahan kepindahan Anda.
3. Alasan Keluarga.
Alasan ini cocok
digunakan ketika Anda bekerja terpisah dengan keluarga, misalnya Anda di
Jakarta sedangkan istri-anak di luar Jakarta. Dengan pertimbangannya
adalah hubungan keluarga yang menjadi kurang dekat dan biaya rumah
tangga yang cukup besar, karena Anda harus menyiapkan biaya tambahan
transportasi dan kehidupan sehari-hari Anda di Jakarta.
4. Alasan Melanjutkan Usaha Orang Tua.
Dalam hal ini, posisi Anda adalah anak
tunggal atau anak lelaki satu-satunya. Anda bisa menyampaikan bahwa
usaha orang tuah di rumah perlu kesinambungan dan Andalah satu-satunya
yang bisa meneruskannya. Jadi, mau tidak mau Andalah yang harus
mengurusi usaha tersebut.
5. Alasan Kesehatan Orang Tua.
Alasan mengurusi orang
tua yang tinggal di luar kota, merupakan alasan yang luhur dan sangat
elegan, karena hal ini menunjukan Anda sebagai anak yang berbakti dan
tidak egois. Bos pasti akan bersimpati pada Anda dan proses pengunduran
diri Anda tidak akan sulit.
Sebagai contoh, agan/aganwati bisa
dengarkan kutipan percakapan antara seorang karyawan dengan HRD
tempatnya bekerja saat Ia hendak mengundurkan diri. Berikut kutipannya :
Alkisah ada seorang engineer bernama
Prayitno,ST yg bekerja di pabrik manufaktur elektronik Jepang, ini orang
baru aja lolos tes perusahaan BUMN yg mengelola gas alam (jelas gede
duitnya) dan mau resign, berikut ini perdebatannya dengan manajernya
kita singkat aja ya,
manajer = M, dan prayitno = P
M = edan kowe yo prayitno, lagi S-2 dah mau resign, dimana morality kamu?
P = morality saya ikut berlari bersama
morality perusahaan, yg nyuruh karyawannya lembur2 melebihi aturan
pemerintah ampe sakit tapi tunjangan kesehatan gak full.
M = sebenernya mau kmu apa? dimana-mana kerja itu sama. Saya udah menjalani 2 company sebelum ini.
P = karena kerja dimana2 itu sama,
makanya saya gak ragu resign pak, wong sama aja kok, cuma rewardnya yg
beda tho…. ya saya pilih yg rewardnya lebih.
M = kenapa kmu gak mencoba profesional
disini aja, klo alasannya reward, kan nanti karir serta salary kamu juga
bakal naik kalo kamu bertahan.
P = kenapa saya harus nunggu, klo ada company yg nawarin itu skarang?
M = tapi sayang sekali, saya pandang kmu yg paling berpotensi diantara yg lain
P = bapak udah ngomong gitu ke semua engineer yg resign sebelum saya
M = tidak, ini serius, kmu memiliki
potensi besar, disini kmu bisa sukses! daripada kmu memulai lagi dari
bawah di company lain yg blum ketauan ntar disana kmu bakal sukses ato
gak.
P = disini juga sama aja saya blum tau
bakal sukses apa gak, wong namanya masa depan kok. Sama2 gak ketauan,
tapi yg satu awalannya lebih baik, ya pilih yg lebih baik dunk……
M = maksud kmu lebih baik itu apa? money? uang itu bukan segala2nya
P = klo emang begitu ngapain company costdown gaji saya, apa artinya uang segitu untuk mempertahankan eksistensi engineer.
M = Kta kan tidak hanya mengejar uang.
Klo orientasi kmu hanya uang, kmu hanya mengejar “live”. No difference
with kambing, Bekerja hanya untuk bertahan hidup, Kmu itu engineer!!!!
harus berorientasi pada yg lebih mulia, bekerja untuk berkarya, untuk
mengembangkan diri.
P = saya pengennya seperti itu, makanya
saya resign. Gimana saya mau lepas dari orientasi “live” klo tiap bulan
saya harus pusing mikir bayaran kos, pulsa, makan, ngirim ortu, nabung
buat merit. Naaaa skarang ada company yg nawarin itu, salary yg membuat
saya tenang, tak berpikir lagi tentang “live exixtency”. So, boleh dunk
saya ambil untuk menaikkan derajat pekerjaan saya.
M = prayitno…. klo kmu ngejar yg lebih
baik, gak akan abis2…. selalu ada yg lebih baik. saya sudah mengalaminya
di 2 company terdahulu.
P = emang gak bakal abis pak…. karena
itu, ngapain saya abisin disini? mending saya terus2an dapet yg lebih
baik ampe brenti karena cape. Lagian Bapak juga nyatanya bisa brenti
kan?
M = inilah yg membuat bangsa kta gak maju2. Oportunis. Orang jepang maju karena loyal.
P = loyalitas tu kata2 pembenaran buat
ngegaji orang dibawah level pendidikannya pak. Betul jepang itu maju.
Tapi lihatlah, terjadi ketimpangan karir antara lelaki dan wanita.
karena lelakinya gila kerja semua, mereka jarang menemui anaknya,
akibatnya istri2 mereka harus mengimbanginya, ngalah keluar dari kerja
buat nambal waktu bapak yg hilang untuk anak2nya karena bokapnya lebih
cinta kerja daripada mereka. Tanya deh cewek jepang, lelaki jepang tu
paling gak romantis. Cewe bawa tas berat aja dicuekin.
M = tapi dimana responsibility kmu?
P = responsibility tu apa pak? perasaan
dulu saya pernah punya, pas awal2 masuk disini, tapi kata2 itulah yg
dijadikan pembenaran untuk menindas saya. Atas nama responsibility,
tsaya mengorbankan kesehatan untuk ketepatan schedule launching produk
yg jelas2 merupakan percepatan uang masuk ke kantong pemilik
saham. Betul, manusia harus punya responsibility. Apa responsibility
paling utama? keluarga. Anak dan istri adalah amanah dari Yg Diatas.
M = kmu kurang bersyukur, masih banyak orang yg susah dapet kerjaan
P = saya dah diterima Pak, itu rejeki
dari Yg Diatas, Klo gak saya ambil, itu yg namanya gak bersyukur. Yg
Diatas itu tau kebutuhan kita, makanya Dia memberi saya kerjaan baru,
mungkin karena kebutuhan saya meningkat. Selain itu, Yg Diatas juga
memberi pekerjaan pada satu orang pengangguran yg akan menggantikan
posisi saya disini setelah resign.
M = EDAN KOWE PRAYITNOOOOO! !!!! kalo gitu aku ikut kamu resign…… ….
P = Nggab bisa pak…. kowe wis tuwo.Cuma bisa ngelamar ke yg sesuai background.
0 komentar:
Posting Komentar
Digauli.xyz Share info, tips dan gaya gaul era kini, dengan mengedepankan informasi teknologi.
Silahkan Berkomentar :)