Otak ibarat
sebuah mesin yang senantiasa digunakan untuk berpikir. Dari proses
berpikir inilah kemudian muncul krestivitas manusia yang beraneka ragam.
Sebagaimana halnya mesin, maka otak pun perlu perawatan dan
pemeliharaan tertentu sehingga kerja menjadi lebih efektif dan dapat
menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Kekuatan
otak bergantung pada kesehatan tubuh. Kalau tubuh kurang sehat maka otak
pun menjadi lemah. Tanpa kesehatan yang cukup, otak pun tak akan dapat
bekerja dengan baik. Hal ini bisa kita lihat ketika seorang pelajar
sedang dalam keadaan sakit. Ia pasti akan kehilangan konsentrasinya
dalam belajar. Bahkan ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab
kegagalan dalam menempuh ujian sehingga berakibat tidak lulus.
Kalau seutas
karet kita rentangkan dalam waktu yang lama tanpa henti, pada akhirnya
karet tersebut akan kehilangan kelenturannya. Demikian pula dengan otak,
jika dipaksa terus menerus bekerja tanpa istirahat, maka ia akan
kehilangan kelenturannya dalam berpikir. Otak pun memerlukan waktu yang
teratur untuk mengendurkan ketegangannya.
Banyak kasus
penyakit stroke disebabkan oleh beban pikiran yang begitu berat. Hal
ini sering terjadi pada orang-orang dengan aktivitas yang memerlukan
tenaga dan pikiran yang begitu tinggi. Kesempatan untuk mengistirahatkan
otak walau sejenak diabaikan begitu saja. Kalau hanya tenaga, maka
beristirahat dan makan yang cukup sudah dapat memulihkan kondisi tubuh.
Sejumlah
orang berpikir akan kehilangan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan jika
harus diselingi istirahat. Namun hal itu justru akan membawa akibat yang
kurang baik bagi otak itu sendiri. Meski masih mampu bekerja
kualitasnya sudah jelas akan turun dan semakin menurun.
Istirahat
bagi otak bukanlah suatu hal yang percuma, sedangkan waktu yang terbuang
untuk beristirahat itu pun juga tidak sia-sia. Dengan beristirahat,
otak cenderung menghasilkan pikiran-pikiran yang lebih berarti dan besar
nilainya. Kemampuannya akan meningkat dan cemerlang.
Selain
beristirahat, otak juga membutuhkan gizi dan zat-zat tertentu untuk
pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Berbagai penelitian
mengungkapkan mengenai pentingnya peranan gizi dalam pertumbuhan otak.
Kurang gizi memang berpengaruh besar secara umum pada anak-anak,
terutama pada otaknya. Otak yang kurang sempurna karena kekurangan zat
gizi akan menyebabkan terjadinya tingkat kecerdasan yang rendah.
Selain
beristirahat dan gizi, otak juga perlu latihan-latihan yang teratur
untuk mencapai kesempurnaannya. Otak yang tak pernah mendapat latihan
atau stimulasi, apalagi tidak pernah digunakan akan menjadi bebal.
Jasmani saja jika kurang bergerak atau berlatih akan terasa tidak
nyaman, demikian pula dengan otak.
Berbagai
cara bisa dilakukan untuk melatih otak, misalnya saja dengan belajar
bagi terutama untuk para siswa, menganalisis, diskusi, mengisi TTS,
menulis, bermain rubik dan tentu saja nge-blog jangan dilewatkan. Bahkan
ada pihak yang memang sengaja membuka pusat latihan otak. Tujuannya
selain untuk kecerdasan juga untuk meningkatkan kemampuan otak sehingga
menjadi lebih efektif ketika digunakan untuk aktivitas-aktivitas yang
memerlukan pikiran lebih.
Satu yang
penting dan tak boleh dilupakan adalah secerdas apapun dan secemerlang
apapun otak tetaplah perlu beristirahat. Hal ini sering dimanfaatkan
orang untuk berlibur sekedar melepas penat dan lelah setelah terkuras
energinya untuk bekerja.
mantaf bang .
BalasHapusasololey
Hapus